Berita selalu erat kaitannya dengan
wartawan. Dapat dikatakan, dimana ada berita disitu ada wartawan. Wartawan
memiliki tugas untuk melaporkan suatu berita
yang dipilih dengan sengaja oleh media untuk disiarkan dengan anggapan
bahwa berita yang terpilih dapat menjadi fakta terkini yang menarik banyak
orang. Menuliskan suatu berita bukan hanya mencurahkan isi hati dengan kemauan
tersendiri, melainkan harus dapat dipertanggungjawabkan kebenaran isi berita
tersebut.
Dewasa ini, sering muncul
berita-berita yang harus dipertanyakan kebenaran isi berita tersebut. Tanpa melupakan
unsur-unsurnya seperti kebenarannya, aktual, dan informatif, berita harus
dikemas dengan menarik agar dapat membuat orang banyak tertarik untuk mencari
informasi tersebut.
Dalam dunia berita, selain terdapat
unsur-unsur yang harus diterapkan dalam peyusunannya, juga terdapat
istilah-istilah yang harus diketahui oleh seorang wartawan dan seluruh anggota
yang bekerja di dunia berita.
Dunia berita memiliki korelasi yang
erat dunia jurnalistik. Jurnalistik merupakan salah satu istilah dalam dunia
berita. Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journalistiek yang artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan.
Dapat dikatakan, jurnalistik merupakan suatu kegiatan atau pekerjaan
mengumpulkan, menulis, menyunting, dan menyebarluaskan berita atau
informasi dalam kehidupan sehari-hari
kepada publik dengan aktual, cepat, dan
dipercaya kebenarannya. Selain jurnalistik, juga terdapat istilah jurnalisme. Jika
dilihat dari pembentukannya, hampir sama dengan kata jurnalistik yang berasal
dari kata dasar journal, namun
memiliki perbedaan arti. Jurnalisme merupakan catatan atau laporan mengenai
kejadian sehari-hari.
Wartawan harus bisa menyampaikan isi
berita kepada publik dengan jelas. Dalam dunia berita, dikenal istilah piramida
terbalik. Piramida terbalik adalah sebuah struktur penulisan sabuah tulisan
untuk memudahkan pembaca mengetahui maksud dan inti dari suatu berita. Selain
isi berita dapat tersampaikan dengan jelas, Seorang wartawan juga harus bisa memetakan suatu
berita dengan sudut pandang objektif, tidak hanya dari satu sisi saja. Cover
both side merupakan istilah dalam dunia berita dengan memetakan kedua belah
pihak, tidak hanya menilai suatu perkara dari satu sisi saja, tapi dari
berbagai sisi sehingga tidak berat sebelah dan hasilnya adil, dan supaya berita
yang disampaiakan menjadi berita yang aktual, cepat, dan terpercaya
kebenarannya. Maksud aktual disini adalah berita harus benar-benar terjadi sesuai kenyataan dan sedang menjadi
pembicaraan saat itu.
Feature merupakan karya jurnalistik yang terdiri atas
beberapa unsur, yaitu fakta atau berita, opini yang merupakan pendapat berdasarkan
perspektif penulis, human interest
yang dapat menggugah emosi pembaca, dan sastra. Feature adalah bentuk tulisan
ringan yang mencakup beragam berita yang dapat menghibur. Feature sendiri
memiliki beberapa karaktersistik yaitu kreatif, subjekif, informatif,
menghibur, dan tidak dibatasi waktu. Karena dalam feature lebih menerapkan
pandangan subjektif, maka diperlukan opini dari rang penulis. Opini adalah
pendapat , ide atau pikiran yang berasal dari perspektif tiap individu terhadap
suatu hal. Opini bukan termasuk fakta, namun bisa berubah menjadi fakta atau
kenyataan jika telah dibuktikan kebenarannya.
Berbeda dengan feature yang dikemas
dengan lebih menghibur, essay lebih bersifat analisis. Essay adalah karangan
dalam bentuk prosa yang membahas masalah dari sudut pandang pribadi
penulis. Jadi, berbeda dengan feature
yang lebih menekankan pada human interest nya, essay lebih bersifat formal
dengan tujuan mengajak pembaca lebih fokus pada permasalahan yang dibahas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar